Program Prabowo Subianto dan Gibran Neraka Bumiraka: Janji-janji Terkait Perumahan Rakyat

Pada Pemilu 2024, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Neraka Bumiraka, mendapatkan suara terbanyak. Dalam kampanye mereka, terdapat berbagai janji yang perlu diperhatikan, khususnya terkait Perumahan Rakyat.

Menurut hasil quick count dari Lembaga Survei, pasangan ini memperoleh 58,73% suara, mengungguli pesaingnya. Dengan perolehan suara yang signifikan, masyarakat pun diingatkan kembali akan janji-janji yang mereka sampaikan, terutama dalam hal pembangunan Perumahan Rakyat.

Salah satu janji utama Prabowo Gibran adalah membangun 3 juta rumah bagi rakyat yang belum memiliki tempat tinggal. Program ini menjadi bagian dari strategi transformasi yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan rumah tersebut direncanakan akan tersebar di pedesaan, pesisir, dan perkotaan.

Untuk merealisasikan target tersebut, diperlukan anggaran sekitar 101 triliun per tahun. Oleh karena itu, Prabowo Gibran berkomitmen kuat dalam meningkatkan anggaran untuk mengatasi backlog kepemilikan rumah dan masalah-masalah lain di sektor Perumahan.

Selain itu, mereka juga berjanji untuk menjamin ketersediaan rumah murah yang bersanitasi baik bagi masyarakat. Program-program ini merupakan bagian dari 17 program prioritas yang akan dilaksanakan dalam periode 2024-2029.

Selain pembangunan Perumahan Rakyat, Prabowo Gibran juga menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas lahan pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Mereka berkomitmen untuk melaksanakan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan di berbagai tingkatan, mulai dari desa hingga tingkat nasional.

Selanjutnya, mereka juga akan melanjutkan dan memperluas program-program kartu kesejahteraan sosial serta mendorong berbagai program ekonomi lainnya, termasuk program kredit untuk usaha tani, peternakan, perikanan, dan lain-lain.

Dengan demikian, janji-janji Prabowo Gibran terkait pembangunan Perumahan Rakyat dan upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama yang perlu diawasi dan dievaluasi dalam kepemimpinan mereka.